Kebun Raya merupakan tempat berlibur yang asik di weekend. Tapi tahukan anda bahwa ada beberapa tempat di Kebun Raya yang terkenal juga dengan aura mistisnya. Dengan banyak terjadi penampakan-penampakan tempat-tempat itu semakin terkenal.
1.Makam Belanda Kuno
Pemakaman ini bisa ditemukan jika kita masuk melalui gate sebelah kantor pos Indonesia di Jalan Juanda. Di situ anda akan temukan jalan kecil yang seperti masuk ke hutan belantara. Jalan ini dikelilingi dengan pohon-pohon yang besar. Jika anda terus masuk anda akan temukan makam Belanda kuno yang nampak tidak terurus. Pemakaman ini sudah ada sebelum Kebun Raya sendiri didirikan. Tertera di papan informasi makam itu didirikan tahun 1817 dan makam seorang ahli kimia, Cornelis Postman, sudah ada sejak 1784 di sana.
Selain itu juga, ada makam orang-orang penting saat itu disana. Seperti makam gubernur Hindia Belanda, DJ De Eerns, ada juga makam seorang ahli botani, Prof.Dr. Andre Joseph Guillaume. Jumlah makam disana ada 42, namun yang bisa dikenali hanya 38 nya saja.
Dulu pernah ada yang penasaran seberapa menyeramkan makam Belanda kuno itu. Tapi ia harus berlari sebelum matahari terbit untuk membuktikannya. Saat ia mencobanya ia melihat kucing, lama-kelamaan kucing itu semakin membesar dan menjadi harimau. Dan juga pohon-pohon bambu di sekitar makam berubah menjadi wanita dengan baju putih, Kuntilanak.
2. Noni di Danau Gunting
Danau ini terletak di belakang Istana Bogor. Sekilas danau ini biasa saja, bahkan pemandangannya sangat indah ada juga beberapa bangku dan tempat sampah dipinggirannya. Di tengah danau itu terdapat pulau kecil yang rimbun dan menjadi tempat tinggal burung-burung yang indah. Tapi jika sedang sial pengungjung bisa saja melihat sosok perempuan memakai pakaian Belanda di pulau tengah danau itu.
Pernah suatu hari danau ini akan dikeruk untuk diperdalam dan juga dibersihkan. Tapi lengan eskavator yang digunakan patah. Kejadian ini sangat jarang sekali terjadi. Mereka coba berkonsultasi ke 'Orang Pintar', namun saat dia coba pengusiran terhadap si Noni dia juga tidak bisa. Terpaksa Proses pengerukan itu batal dicanangkan.
3. Laboratorium Kosong
Laboratorium ini terletak di bagian dalam setelah monumen Lady Olivia Marianner Raflfles. Laborotarium Treub, khusus untuk penilitian Fisiologi dan Biokimia tumbuhan, ini sudah lama tidak dipergunakan. Terhitung 3 tahun sejak terakhir ada yang meneliti disana.
Namun kadang laboratorium ini tidak sepi. Sering ada suara benda berjatuhan dari dalam. Tak jarang juga pintu terbuka dan menutup dengan sangat keras, tapi tak seorang pun ada di dalamnya. Sampai saat ini bangunan itu dibiarkan kosong, karena tak seorang pun berani mendekat kesana.
4. Pemakaman Istri Prabu Siliwangi
Pemakan ini terletak tak jauh dari jembatan Gantung Merah. Komplek pemakaman itu luasnya sekitar 200 meter persegi dan ditutup denga pagar besi sekelilingnya. Disebutkan di dalamnya terdapat makam Ratu Galuh Mangku Alam, istri Prabu Siliwangi, ada juga makam Mbah Baul, pati kerajaan Pajajaran, dan makam Mbah Japra, pendiri kampung Paledang.
Makam ini diapit dua pohon besar yang rindang, maka dari itu walaupun hari terik di sana akan terasa adem dan temaram. Tapi saat malam komplek makam ini tempat yang sangat dihindari oleh satpam-satpam penjaga Kebun Raya. Bukan karena makam ini gelap, tapi seringnya mereka 'dijahili' jadi mereka menghindar. Dan nuansa makam ini akan sangat berbeda di malam hari.
Satu ketika ada peziarah yang bermaksud untuk berdoa di makam itu. Namun ia mengurungkan niatnya karena ia melihat dua Harimau putih berjaga disana. Pernah juga seorang satpam dikejar kelalawar raksasa. "Lebar sayapnya bisa sampai enam meter, dan gedenya hampir sama kaya orang" kata satpam itu.
0 komentar:
Posting Komentar